Pentingkah Grammar Dalam Belajar Bahasa Inggris? - MERINGGRIS
Update
Loading...

Monday, 23 January 2017

Pentingkah Grammar Dalam Belajar Bahasa Inggris?


MERINGGRIS - Menyambung tulisan sebelumnya tentang hubungan antara mobil dan bahasa Inggris, kali ini saya akan coba membahas tentang grammar alias tata bahasa. Dalam tulisan tersebut, memang grammar tidak belum diperhitungkan sebagai komponen penting dalam konsep belajar bahasa Inggris. Lalu apakah memang sebegitu tidak pentingnya grammar itu?

Pertanyaan tadi sangat berpotensi menggiring ke dalam perdebatan, dan jawabannya pun sangat bergantung.

Dalam pemahaman saya, Ya,
grammar menjadi tidak begitu penting ketika seseorang berada dalam tahap pelajar pemula.
Dalam artian lain, grammar tidak perlu dipelajari terlalu mendalam, cukup aturan-aturan tata bahasa sederhananya saja sebagai fungsi yang praktis. Nah, sampai di sini harus dipahami dulu, batasan konteks mengapa grammar menjadi tidak penting.
Grammar merupakan kumpulan kesepakatan/aturan berbahasa.
Layaknya perundang-udangan dalam bernegara. Maka belajar grammar ibarat seorang warga negara belajar hukum tata negara. Materi tentang grammar ini boleh dibilang cukup sulit bagi seorang pemula yang sedang mempelajari bahasa Inggris, apalagi jika bahasa yang dipelajari termasuk bahasa asing, bukan bahasa kedua.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh para pemula yang sedang belajar bahasa Inggris terhadap grammar ini?

Saran saya, abaikan dulu(1) sebagian besar grammar.

Fokus saja pada memperkaya stok kosakata serta ungkapandan praktik. Bisa dimulai dengan beragam hal yang menurut kita kerap dijumpai atau digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu jenis kata kerja (verb), kata benda (noun) maupun kata sifat (adjective) dan lain-lain. Nah, sembari praktik inilah, aturan berbahasa bisa dipelajari sedikit demi sedikit.


Bahasa itu alat, bisa diperlakukan sebagai sebuah pengetahuan dan keterampilan. Pengetahuan artinya berada di ranah teori, sementara keterampilan ada di ranah praktik. Sejatinya saling mendukung satu sama lain dan tidak jarang juga saling bertolak belakang.

Bertolak belakang misalnya, menurut grammar yang benar itu "She doesn't care" tetapi dalam praktiknya ada juga orang Inggrisnya yang bilang "She don't care". Ya begitulah bahasa. Sama seperti yang sering saya temui sehari-hari saat berkendara di jalan, rambu P disilang itu artinya dilarang parkir, tapi pada praktiknya ada juga yang parkir.

Pada dasarnya grammar berada dalam ranah pengetahuan. Mengaplikasikan pengetahuan tentang grammar adalah keterampilan. Maka memang perlu dijelaskan kembali tujuan kita belajar bahasa Inggris itu untuk apa. Jika untuk menambah pengetahuan, ya pelajari saja grammar sampai ke akar-akarnya. Hingga bisa hafal sekian rumus tata bahasa Inggris yang baik dan benar.

Sementara jika ingin terampil berkomunikasi langsung (berbicara/menulis) dalam bahasa Inggris, ya fokus lah untuk melatih keterampilan tersebut. Asah selalu. Praktik. Berlatih. Latihan. Latihan. Latihan.

Kerap ditemukan, banyak pembelajar dan beberapa siswa saya, yang mampu menjawab soal-soal tertulis bahasa Inggris dengan cemerlang, namun ketika disuruh untuk berbicara tidak/kurang bisa.

Tidak perlu heran, karena memang selama ini pembelajar tersebut, sadar/tidak, telah memposisikan bahasa Inggris hanya sekedar sebuah pengetahuan. Hanya kumpulan materi teoritis yang harus dihafal untuk nanti dijawab jika ada tes tertulis/lisan. Salahkah? Tentu tidak, hal tersebut kembali ke tujuan seseorang belajar bahasa Inggris. Jika memang dari awal seseorang belajar untuk dapat lulus ujian, hal tersebut benar karena telah tercapai tujuannya.
Yang salah itu obsesi guru dipaksakan kepada siswa. Padahal apa yang diinginkan guru, belum tentu satu visi dengan siswa.
Di lain waktu, saya pernah menemukan orang yang begitu lincahnya berbicara dalam Bahasa Inggris, tetapi lemah dalam penguasaan grammar-nya.
Disini harus ada kesadaran bahwa dalam belajar Bahasa Inggris, siswa harus bisa memahami materinya. Bukan sekedar untuk hafalan, tetapi juga untuk diaplikasikan.
Idealnya memang, dalam bidang apapun, seseorang memiliki pengetahuan yang mumpuni akan hal tersebut dan terampil menggunakannya.

Sebagai penutup saya ingin menegaskan bahwa, dalam hal belajar bahasa Inggris tahap dasar, bagi saya grammar menjadi tidak begitu penting. Perkaya saja dulu kosakata dan ungkapan yang benar-benar kita rasa perlukan, lalu praktikan (Baca : Konsep Dasar Belajar Bahasa Inggris). Karena bagi saya, pada tahap dasar, berbahasa adalah tentang berkomunikasi, menyampaikan maksud. "You understand, I understand" itu sudah cukup. Wallahu'alam.

* Insyallah di tulisan berikutnya, akan saya coba bahas grammar yang cocok untuk dipelajari oleh pembelajar bahasa Inggris pemula.

---
(1) Memberikan ruang sementara untuk fokus kepada satu hal. Jika sudah, perhatikan kembali.

Share with your friends

Add your opinion
Disqus comments

Apa Bahasa Inggrisnya?


Notification
Bingung ngerjain tugas? PR? Pengen konsultasi tapi gak tau harus ke siapa? Tenang... Kita bantuin kamu! Cuma 20rb/30 menit klik di sini!
Done